Wisata Religi ke Masjid Tertua di Sulawesi Selatan

Bismillahirrahmanirrahim

Wisata Religi ke Masjid Tertua di Sulawesi Selatan

Saya selalu punya rencana untuk berkunjung ke beberapa masjid yang cukup iconik di Makassar dan sekitarnya---kampung halaman saya. Sejak kecil cuma ada beberapa masjid besar yang saya kunjungi termasuk Masjid Al Markaz Al Islami yang kebetulan menjadi tujuan wisata religi saya tahun lalu dan baru beberapa kali berkunjung ke Masjid Raya Makassar.

Lalu di Makassar ada juga masjid terapung dan masjid 99 kubah yang belakang sedang viral di media sosial, sayangnya saya belum pernah masuk di kedua masjid ini---masjid terapung hanya pernah saya lihat dari luar saat sedang berada di Pantai Losari dan Masjid 99 Kubah pernah beberapa kali saya kunjungi tapi sayangnya saat itu masjid belum beroperasi dan belum bisa dimasuki. Saya kurang bisa leluasa mengunjungi beberapa Masjid Ikonik kota Makassar karena sekarang status saya yang perantau yang hanya pulang ke Makassar saya ada acara penting dan saat momen lebaran seperti sekarang ini.

Masjid Tertua di Sulawesi Selatan

Masjid tertua di sulawesi selatan
Masjid Tertua di Sulawesi Selatan | Sumber: Pribadi

Keluarga saya sendiri tinggal di Kota Makassar dan Pak Suami tinggal di Kabupetan Gowa, saat perjalanan dari rumah saya ke rumah Pak Suami dan sebaliknya ada satu masjid legendaris yang selalu kami lewati, yaitu Masjid Tua Katangka yang merupakan masjid tertua di Sulawesi Selatan.

Sayangnya sejak menikah dengan Pak Suami, saya belum pernah memasuki masjid ini---mungkin karena biasanya kami tidak melewati masjid ini saat jam sholat, sekedar informasi jarak antara rumah saya dan rumah Pak Suami di Gowa hanya sekitar 15 menit menggunakan motor, jadi saat pulang pergi tersebut kami pasti sudah sholat sebelumnya. 

Tapi saya tahu masjid itu karena Bapak dan Mama selalu bercerita tentang Masjid Tertua di Sulawesi Selatan ini---sayangnya sampai saat saya dewasa dan menjadi perantau saya tidak pernah diajak untuk berkunjung ke Masjid ini.

Sejarah Masjid Tua Katangka

masjid tertua di sulsel
Masjid Tua Al Hilal Katangka | Sumber: Pribadi

Masjid ini sebenarnya bernama Masjid Al-Hilal tapi orang-orang lebih mengenalnya dengan sebutan Masjid Katangka. Masjid ini berada di Kapupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan merupakan masjid yang dibangun pada masa kerajaan Gowa tepatnya di tahun 1603.

Masjid ini ini resmi dijadikan benda cagar budaya oleh pemerintah sejak tahun 1992 dengan perlindungan undang-undang resmi tentang benda sagar budaya bgai siapa saja yang mencoba untuk merusak kawan masjid tua katangka ini beserta dengan komplek makam raja di dalamnya. 

Masjid Tua Katangka adalah sebuah penggilan bersejarah yang menjadi saksi perkembangan islam di kawasan Gowa Makassar. Bahkan jalan yang ada disamping majsid ini dulunya adalah jalan yang selalu dilwati raja-raja Gowa saat hendak ke Masjid melaksanakan sholat, Masyaa Allah.

Komplek Makam Raja-Raja Gowa dan Keluarga Keturunan Raja Gowa

Komplek Makam Raja-Raja Gowa

Masih dalam kawasan masjid tua katangka juga terdapat makam raja-raja Gowa beserta dengan makan keluarga keturunan Raja Gowa---kompleks makam ini selalau ramai oleh peziarah yang datang sebelum dan sesudah bulan Ramadan atau di momen idul Adha. Biasanya saat waktu berziarah maka jalanan disekitar masjid akan sangat ramai dan menimbulkan kemacetan.

Komplek Makam keturuanan keluarga Raja Gowa
Komplek makam keluarga keturunan Raja Gowa | Sumber: Pribadi


Pengalaman Wisata Religi ke Masjid Tertua di Sulawesi Selatan: Masjid Al-Hilal Katangka

Sudah dua hari ini saya menginap di rumah mertua/Pak Suami di Gowa, tapi pagi tadi saya berkunjung ke rumah orang tua di Makassar karena ada hal penting yang akan saya lakukan disana, saat ke Makassar kami pasti melewati masjid ini, sayangnya saya tidak singgah tadi pagi karena saya sedang memburu waktu agar bisa sampai tepat waktu di Makassar.

Setelah urusan di Makassar/rumah orang tua saya selesai, saya dan Pak Suami memutuskan untuk pulang kembali ke Gowa---ke rumah Pak Suami. Saat pulang ke Gowa ini kami mendapati waktu Sholat Dhuhur dan memang kami sudah berniat untuk sholat dhuhur di Masjid Katangka.

Masjid Katangka sendiri berada tepat di depan pasar Katangka yang memang selalu ramai oleh pengunjung, saat datang tadi matahari lumayan terik tapi saya sempatkan untuk menfoto beberapa bagian di luar masjid---termasuk kompleks makan keluarga kerajaan gowa dan makam raja-raja Gowa sebelum masuk masjid.

pintu gerbang masjid
Pintu Gerbang Masjid Tua Katangka | Sumber: Pribadi

Di pintu gerbang masuk masjid ada rak sendal, jadi kami menaruh sendal kami disana sehingga lingkungan dalam masjid benar-benar terjaga kesuciannya, Pak Suami langsung menuju ke tempat wudhu laki-laki yang berada di bagian depan masjid, saya sendiri asyik mengambil foto bagian alun-alun masjid yang biasanya dijadikan tempat berbuka puasa dan kegiatan lomba---bahkan banner lomba Ramadannya masih tertempel rapi disana, terdapat satu buah bedug yang lumayan tua juga di tempat itu, saya jadi penasaran apakah bedug itu masih bisa digunakan atau tidak, tapi sepertinya bedug itu seumur dengan umur masjid ini.

alun-alun masjid
Alun-alun Depan Masjid Tua Katangka | Sumber: Pribadi

Saat membuka pintu utama masjid, saya pikir akan langsung masuk ke bagian dalam masjid yang dijadikan tempat sholat, tarnyata di dalamnya masih ada beberapa pintu lagi. Saat pertama membuka pintu utama masjid, kita akan mendapi sebuah WC dan tempat wudhu wanita di sebelah kanan pintu masuk, lalu di depannya akan ada 3 pintu lainnya dimana 1 pintu untuk jama'ah laki-laki, 1 pintu untuk jama'ah wanita dan 1 pintu untuk masuk ke ruang pengurus masjid.

tempat wudhu wanita
Tempat Wudhu Wanita Masjid Tua Katangka | Sumber: Pribadi

Di depan pintu masuk jama'ah wanita ada sebuah lemari alat sholat dan tadi ada banyak karung beras zakat fitrah, saya tidak menfoto bagian pintu ruang masuk pengurus masjid karena kebetulan saat saya datang ada 2 pengurus masjid yang sedang tiduran di depan pintunya, hehehe.

pintu masuk masjid untuk akhwat
Pintu Masuk Masjid Khuhus Akhwat Masjid Tua Katangka | Sumber: Pribadi

Saat masuk ke bagian utama masjid---tempat sholat, suasana adem langsung menyerbu karena ruangan yang dingin oleh pendingin ruangan, kondisi ini sangat kontraks dengan keadaan di luar masjid yang hari ini sangat luar biasa panas, saat masuk sudah banyak jama'ah wanita yang datang dan mengambil tempat, saya sendiri mengambil tempat di paling ujung kanan dekat dengan perbatasan bagian laki-laki.

bagian dalam masjid
Tempat Sholat Akhwat Masjid Tua Katangka | Sumber: Pribadi

Saya pikir bagian dalam masjid akan sangat luas, ternyata bagian dalamnya cukup kecil---ini adalah bagian yang masih asli dari masjid tua Katangka ini, bagian Akhwat (Jama'ah Perempuan) sendiri hanya sebatas 2 shaf yang lumayan kecil.

pintu masuk ikhwa
Pintu Masuk Ikhwah (Laki-laki) Masjid Tua Katangka | Sumber: Pribadi

Selesai sholat ada ustadz yang naik ke podiom untuk menyampaikan beberapa nasehat aka ceramah agama terkait zakat dan keutamaannya termasuk zakat Fitrah dan zakat Mall, sayangnya kami tidak bisa berlama-lama mendengarkan ceramah karena kami sudah harus kembali ke rumah Mertua berhubung anak bungsu kami yang sudah menangis mencari kami, hehehe.

tempat shilat ikhwah
Tempat Sholat Ikhwah Masjid Tua Katangka | Sumber: Foto By Pak Suami, hehehe

Penutup

Sebenarnya saya sedikit malu saat menuliskan postingan ini karena saya adalah orang Makassar asli, orang Gowa asli tapi baru kali ini berkesempatan untuk berkunjung ke Masjid kebanggaan orang Islam Sulawesi Selatan---Masjid tertua di Sulawesi Selatan, Masjid ini bahkan sudah beberapa kali masuk ke dalam sairan TV Nasional, Masyaa Allah.

Tapi tidak ada kata terlambat untuk berwisata religi ke berbagai tempat di dunia ini, termasuk di Masjid tertua di Sulawesi Selatan ini, Alhamdulillah hari ini---tepatnya waktu Dhuhur tadi saya sudah berkunjung ke Masjid ini dan merasakan sejuknya suasana di dalam masjid yang masih terjaga arsitekturnya hingga hari ini. Untuk teman-teman yang tinggal di sekitar Gowa dan Makassar, mungkin bisa menyempatkan satu kali waktu sholatnya untuk bisa dilaksanakan di masjid bersejarah ini. Kita beribadah sekaligus menapak kilas sejarah perkembangan Islam di Sulawesi Selatan, Masyaa Allah.


Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Katangka

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Komentar kalian sangat berarti untuk saya dan blog ini 💕