Mana Semangat Menulismu? Yuk Kembali Produktif!

Bismillahirrahmanirrahim

menulis

Menjelang akhir bulan Februari, sudah dua bulan kita berada di tahun 2024. Entah kenapa saya merasa kalau tahun ini adalah tahun yang tidak terlalu istimewa--saya membandingkan diri saya di tahun sebelumnya, di mana tahun lalu di bulan yang sama, saya sudah bisa menghasilkan 2 buku antologi dan berhasil menjuari event lomba menulis.

Tahun ini--tepatnya di dua bulan awal 2024, hidup saya seperti bergerak di tempat, saya belum ikut lomba kepenulisan apapun, saya masih lebih banyak menskip setiap kesempatan yang ada. Kalau saya bisa beralasan ini karena saya lebih banyak disibukkan dengan tugas saya sebagai seorang pendidik.

Tahun ini ada banyak tugas tambahan yang harus saya lakukan--semua guru pasti setuju akan hal ini. Jadi tahun ini di awal bulan Janurai kemarin, kami harus merencanakan kinerja kami di satu semester ini di aplikasi Merdeka Mengajar milik Kemendikbud, lalu di bulan Februari ini, waktu saya banyak tersita untuk merealisasikan semua rancangan kinerja saya dengan mengejar sertifkat pengembangan kompetensi, mempelajari modul di PMM dan mengerjakan aksi nyata, dan satu lagi, sebagai penggerak komunitas sekolah saya juga harus berkejaran dengan waktu untuk merealisasikan program berbagi praktik baik di komunitas belajar kami.

Bukan Alasan Utama

Tapi entah kenapa saya merasa bahwa semua hal yang saya sebutkan di atas--terkait kesibukan saya sebagai pendidik, bukan alasan utama saya setidakproduktif ini di bidang kepenulisan. Karena sebenarnya hal itu bisa diatasi dengan pembagian waktu yang baik. 

Seringkali saya menyemangati diri dengan berpikir bahwa mungkin saya tidak produktif di bidang kepenulisan kali ini, tapi saya bisa lebih produktif di bidang pendidikan. Yah, begitulah cara saya menyemangati diri. Walau sebenarnya saya ingin sekali kembali menemukan semangat untuk ikut lomba-lomba blog ataupun event kepenulisan,

Berusaha Membangkitkan Semangat

Seperti yang sudah saya tuliskan di atas, bahwa kesibukan sebagai seorang pendidik itu bukan hal yang bisa saya jadikan alasan untuk tidak produktif dalam menulis, sebab semuanya bisa dilakukan jika saya punya semangat yang tinggi dan konsisten dalam membagi waktu dengan baik--sayangnya di dua bulan ini saya seperti kehilangan semangat, terlalu sering merasa lelah, dan merasa tidak punya waktu untuk itu, pikiran saya hanya seputar menggugurkan kewajiban untuk menulis dan menulis tanpa target lomba dan buku.

Saya menuliskan ini sekarang karena berharap dengan tulisan ini, saya bisa memompa kembali semangat saya, dimulai dengan tulisan ini, lalu merancang kembali setiap rencana harian yang telah say rancang dan mencoba menyelipkan setengah jam waktu untuk merancang keikiutsertaan saya pada beberapa lomba, challenge ataupun event menulis yang ada.

Terkait event menulis ini sebenarnya saya memang sedang berusaha untuk mengurangi di tahun ini karena saya punya impian untuk membuat buku solo cetak perdana saya di tahun ini di penerbit indie yang ada. Untuk mewujudkan mimpi itu, saya harus sedikit menghemat uang untuk tidak membeli buku baru dulu--kalau mau baca buku saya sekarang lebih memilih opsi peminjaman buku baik di perpusatakan daerah kabupaten Mamasa ataupun di ipusnas.

Kamu Pasti Bisa Fitrah!

Hahaha ... terakhir mungkin saya harus meneriaki sendiri diri saya, memberikan afirmasi positif, bahwa saya pasti bisa melakukan hal ini. Yah, walau list yang harus dilakukan di pekan ini masih panjang, tapi semoga salah satu yang bisa saya wujudkan adalah ikut lomba blog--ada satu event lomba blog yang sudah sejak bulan lalu masuk list, tapi tidak pernah saya realisasikan, hahaha.

Masih ada 8 hari--kurang lebih sepekan di bulan Februari ini untuk kembali membangkitkan semangat dan mengambil satu langkah pembuka untuk menjadi lebih produktif di bidang kepenulisan. Yuk ahh Fitrah, sekali lagi saya katakan bahwa kamu pasti bisa, hahaha.

You can if you think you can

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Komentar kalian sangat berarti untuk saya dan blog ini 💕