Menemukan Ketentraman Dengan Kesabaran

Bismillahirrahmanirrahim

Menemukan Ketentraman Dengan Kesabaran

Dalam sepekan ini ada banyak hal yang terjadi yang menuntut kesabaran yang luar biasa, terutama untuk kedua orang tua saya yang tercinta. Saya tidak akan menceritakan masalah apa yang menimpa mereka, tapi yang bisa dengan bangga saya ungkapkan adalah bagaimana mereka secara tidak sadar telah mengajarkan kami--anak-anaknya, sebuah arti kesabaran dengan segala kebijkasaan yang telah mereka tunjukkan saat menghadapi masalah tersebut.

Orang tua saya--terutama Bapak sedang ditimpa sebuah cobaan yang cukup membuat kami seakan ingin marah dan ikut menyerang balik orang yang telah memberikan masalah itu. Tapi satu hal yang menjadi keyakinan saya pribadi adalah bagaimana Allah adalah sebaik-baik penolong, Ia adalah sebaik-baik saksi, tidak ada saksi yang lebih kuat ketimbang Dia.

Allah adalah sebaik-baik pemberi jalan keluar. Dan satu-satunya hal yang harus kami lakukan adalah memberikan tawaqqal kami sepenuhnya kepada semua kehendak yang telah Allah rencanakan. Semua hal didunia ini terjadi atas kehendaknya, pun semua hal ini--semua masalah yang sedang menimpa keluarga kami adalah kehendakNya. Allah menyuruh kami untuk membesarkan sabar.

Kesabaran yang Tiada Batas

Dalam kehidupan ini kita pasti akan sering dihadapkan dengan berbagai tantangan dan kesulitan-kesulitan yang pastinya akan menguji kesabaran. Saat menghadapi kesulitan tersebut rasanya kita akan merasa sangat sulit untuk tetap tenang dan bersabar, tapi mengingat janji Allah untuk orang-orang yang terus bersabar, mau tidak mau kami harus senantiasa memaksa diri untuk terus membesarkan sabar.

Kesabaran yang coba kita tanamkan ternayata cukup memberikan kami kelegaan dan ketenangan batin, dan kesabaran tersebut juga sangat membantu kami dalam menghadapi rintangan dengan bijaksana dan menemukan solusi yang menurut kami terbaik--semoga Allah senantiasa membimbing kami terhadap apapun keputusan yang telah kami buat.

Sabar Tidak Sama dengan Menyerah

Bersabar bukan berarti menyerah atau pasrah pada situasi yang sulit. Sebaliknya, bersabar merupakan sikap yang kita ambil dengan penuh keyakinan dalam menghadapi segala masalah yang datang dalam kehidupan yang telah kita lalui.

Dengan bersabar kita belajar untuk tidak terburu-buru dalam merespon emosi negatif yang datang, dan memberikan waktu kepada diri sendiri untuk lebih memahami situasi secara lebih jernih dan dengan kepala yang lebih dingin. Bersabar juga dapat membuat kita melihat masalah dalam sudut pandang yang lebih luas sehingga kita dapat mempertimbangkan tiap konsekuensi dari semua keputusan dan tindakan kita dengan lebih bijaksana.

Bersabar Berarti Belajar Mengendalikan Diri

Bersabar membuat kita belajar untuk mengendalikan diri. Kadang-kadang, saat sedang menghadapi masalah, kita akan merasa sangat ingin meluapkan emosi dengan amarah dengan rasa frustasi serta putus asa. Tapi dengan belajar untuk bersabar kita juga mendidik diri untuk dapat menenangkan diri dan mengelolah emosi dengan lebih baik. Bersabar memungkinan kita untuk berpikir secara rasional dan menjaga sikap kita agar tetap positif, bahkan dalam situasi yang sangat menekan sekalipun.

Bersabar Tidak Sama dengan Menunggu

Bersabar bukan pula didefinisikan sebagai suatu sikap yang apatis dan menunggu tanpa tindakan. Bersabar membutuhkan upaya yang harus kita lakukan secara terus menerus. Bersabar mengajarkan kita untuk memikirkan hal-hal yang lebih mengarah ke masa depan, dengan memikirkan langkah-langkah kecil yang sekiranya dapat memberikan keuntungan bagi kita kedepannya, bukan malah berbalik merugikan diri kita sendiri.

Penutup

Masalah yang datang kepada keluarga kami ini mengajarkan kami untuk terus membesarkan sabar. Mengajarkan kita untuk menghadapi masalah dengan lebih bijaksana dengan lebih mengendalikan emosi. Bersabar merupakan kualitas yang Insyaa Allah luar biasa yang dapat memberikan ketentraman yang luar biasa pula untuk hidup kita. Bersabar membuat kami terus mengendalkan Allah dalam setiap permasalahan yang datang, karena kami yakin dan percaya bahwa ada Allah yang akan menolong kami dan ada Allah yang Maha Melihat. 

Kami hanya mampu membesarkan sabar, kelak jika ternyata akan ada badai yang lebih besar dari hari ini--mungkin masih merupakan imbas dari permasalahan ini, semoga saat itu Allah masih membantu kami dalam membesarkan sabar, dan semoga Allah tetap menjadi penentram hati kami yang mungkin saja akan sedikit dihinggapi amarah dan sedikit rasa dendam.

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Komentar kalian sangat berarti untuk saya dan blog ini 💕