Being Thirty Years Old

Bismillahirrahmanirrahim

Being Thirty Years Old

16 Maret 2023 kemarin, usia saya tepat berada di angka 30 tahun, hihihi rasanya saya belum siap menjadi "Tua", dan belum siap menjadi bagian dari keluarga "Kepala Tiga", tapi yah time flies dan disinilah saya berada, bergabung menjadi bagian dari "thirty club".

Sejak Senin kemarin kesehatan saya menurun, saya bahkan harus pulang cepat ketika saya sedang mengajar karena badan saya yang gemetaran dan nafas saya yang sesak, lalu di hari Kamis kemarin saat usia saya tepat menginjak usia 30, suami meledek bahwa sakit saya mungkin karena saya tidak siap memasuki usia ini, wkwkwk--suami saya memang type orang yang suka bercanda.

Saya secara pribadi tidak pernah merayakan ulang tahun, dan bukan menjadikan moment ulang tahun sebagai sesuatu yang spesial, begitupun dengan keluarga. Moment pertambahan usia biasanya kami jadikan sebagai bahan renungan akan apa yang telah terjadi di sepanjang usia tersebut.

Apa Saja yang Terjadi di Sepanjang Tahun Ini?

Pertanyaan reflektif pertama yang pastinya ada disetiap pertambahan usia. Apa yang sudah terjadi di sepanjang usia tersebut? Alhamdulillah, mungkin cuma itu kata yang dapat saya lantunkan mengingat semua kemudahan dan rezeki yang Allah berikan kepada saya. 

Hidup memang seperti itu--semua peristiwa terjadi dalam kehidupan kita, entah itu peristiwa membahagiakan, ataupun peristiwa penuh kekecewaan yang terkadang mengundang tangis. Hidup saya pun begitu, ada moment-moment bahagia dan moment kekecewaan.

Untuk moment kekecewaannya mungkin tidak akan saya tulis di sini, heheheh--rasanya saya tidak harus mempublikasikannya, tetapi untuk moment penuh kebahagiaannya adalah karena mungkin di tahun ini ada banyak kesempatan yang terbuka untuk saya dalam mengembangkan kemampuan menulis.

Pengembangan kemampuan menulis ini dimulai sejak saya kembali aktif dalam menulis di blog saya tercinta ini, www.sepertikupukupu.com. Setelah itu kesempatan dan peluang menulis rasanya terpampang di depan wajah saya, sisa sayanya yang terkadang tidak menyanggupi semua kesempatan itu, karena terkendala akan banyak hal.

Kesempatan menulis itu juga ternyata membawa saya pada beberapa kemenangan di ajang menulis, kemenangan pertama yang sama sekali tidak saya duga berawal dari lomba menulis yang diadakan Kompasiana dalam rangka hari ibu di bulan Desember tahun kemarin, lalu di bulan Februari kemarin saya berhasil mendapatkan juara 1 menulis cerpen untuk event Halo Penulis, lalu di bulan ini--Maret saya berhasil memenangkan blog ini di lomba blog yang diadakan Dear Senja, Masyaa Allah Alhamdulillah. Mungkin itu adalah moment kebahagiaan yang paling saya syukuri di tahun ini.

Apa Rencana Untuk Menjalani Satu Tahun Kedepan?

Rencana saya tidak muluk-muluk--masih ingin terus mengembangkan kemampuan menulis saya. Harapannya sih bisa menghasilkan satu tulisan tiap hari, tapi untuk sekarang ternyata saya belum mempu melakukannya, satu tulisan tiap dua hari rasanya sudah pencapaian yang bagus, semoga beberapa bulan kedepan tangan dan pikiran saya sudah bisa mencapai level selanjutnya sehingga saya sudah bisa menghasilkan tulisan setiap hari.

Harapan berikutnya, saya ingin lebih banyak belajar lagi dalam menulis cerpen, karana kemenangan kemarin menyadarkan saya bahwa sepertinya saya punya kesempatan untuk mengembangkan kemampuan menulis fiksi ini, dan sekarang saya lagi mencoba mengikuti kelas-kelas yang mengajarkan tentang seluk beluk menulis cerpen ini--walau kelas yang saya ikuti masih kelas yang gratis, hehehe, saya belum punya cukup modal untuk pengembangan yang lebih lanjut--semoga saya bisa belajar dengan otodidak.

Harapan selanjutnya, ini adalah harapan seluruh keluarga kami--abahnya anak-anak, kakak Fatih serta adek Fayyad, yaitu ingin saya hamil di tahun ini. Setelah saya pikir-pikir bahwa "iyya juga yah" tahun ini usia saya sudah 30 tahun, saya sudah mendekati usia yang beresiko untuk hamil, sehingga jika saya tidak hamil di usia ini maka kemungkinan besar saya akan hamil di usia beresiko "35 tahun". Dan saya mengharapkan bahwa kehamilan yang direncanakan di bulan Mei Insyaa Allah sudah menghasilkan anak perempuan, heheheh. Kakak Fatih sampai berdoa "Ya Allah kasihka adek cewe'-cewe'" karena harapan besar sang kakak untuk punya adek perempuan, katanya dia sudah punya adek laki-laki jadi dia sudah bosan, wkwkwk.

Mungkin cuma itu harapan saya untuk usia 30 tahun ini, ada sih harapan selanjutnya yaitu ingin "body goal" tapi jika memang Allah menghendaki saya untuk hamil di tahun ini makan impian itu hanya sekedar "impian" wkwkwk.

Harapan terakhir saya, semoga satu tahun kedepan di usai 30 ini saya bisa menjadi pribadi yang kebih bermanfaat untuk orang lain, bisa menjadi anak yang berbakti untuk kedua orang tua saya, menjadi menantu yang baik untuk mertua saya, menjadi kakak dan adek yang baik untuk adek dan ipar-ipar saya, menjadi istri yang baik dan taat kepada suami tercinta, menjadi ummi yang terbaik untuk anak-anak saya, dan terakhir menjadi guru yang baik untuk anak-anak didik saya, Aamiin.

Bonus Picture

Kejutan ulang tahun
Kejutan ulang tahun yang diberikan oleh anak-anak hebatku di kelas 5 SDN 003 Balla

2 comments

Terima kasih sudah berkunjung. Komentar kalian sangat berarti untuk saya dan blog ini 💕