Amalan di Bulan Ramadhan

Bismillahirrahmanirrahim

Amalan di Bulan Ramadhan

Alhamdulillah kita diberikan kesempatan untuk kembali merasakan kenikmatan berada di bulan Ramadhan tahun ini. Mari kita sama-sama berdoa agar semua ibadah yang kita laksanakan di bulan ini dapat di terima di sisi Allah. Mari siapkan bekal sebaik-baiknya dalam melewati bulan penuh rahmat ini. Siapkan mulai dari sekarang sehingga kelak di akhir ramadhan kita termasuk orang-orang yang keluar dari bulan ramadhan dengan jiwa yang bersih yang dosanya telah terampuni oleh Allah, Aamiin.

Pengertian Puasa

Maryam pernah diperintahkan untuk "puasa" dalam hal ini puasa berbicara ketika kaumnya menuduhnya saat ia bisa hamil dan melahirkan seorang anak--saat ia mengandung dan melahirkan Nabi Isa 'alahi salam. Makna "puasa" disini berbeda dengan makna puasa yang sekarang kita laksanakan.

Nabi-nabi sebelum Rasulullah pun pernah diperintahkan untuk menjalani "puasa", tetapi sekali lagi puasa yang sedang kita laksanakan sekarang ini berbeda dengan puasa yang telah dilaksanakan terlebih dahulu oleh kaum sebelum kita. Misalnya puasa yang dilaksanakan umat Yahudi yang tidak didahului oleh sahur, dll. Lalu bagaimana standar puasa kita di bulan Ramadhan menurut tuntunan Rasulullah?

Standar Puasa Dikatakan Benar

Siapapun yang menunaikan puasa di bulan Ramadhan dikarenakan imannya kepada Allah--iman ini terkait dengan amalan hati yaitu niat. Seseorang beramal memiliki motivasi yang beragam, ada yang beribadah karena ingin mendapatkan sesuatu yang bernilai "dunia", atau karena "jodoh" dll, tetapi ada juga yang menjadikan amalan ibadahnya sebagai pembuktian penghambaannya kepada Allah. 

Keyakinan tanpa ragu untuk mentaati Allah itulah yang disebut iman, orangnya disebut orang mukmin. Makanya orang beriman diminta untuk beribadah supaya ia dapat membuktikan kebenaran iman yang ada dalam dadanya. Semua ibadah yang kita lakukan itu di landaskan karena iman, kita sholat karena iman, pun kita sekarang ini berpuasa karena iman juga.

Jadi kalau kita dalam kondisi menunaikan ibadah bukan karena iman, maka ibadahnya di pertanyakan. Maka di moment awal Ramadhan inilah saatnya kita membuktikan ibadah puasa yang kita lakukan adalah kareena pembuktian iman yang ada dalam dada kita kepada Sang Pemilik Hati--kepada Allah.

Saat berpuasa kita pun mengoreksi diri kita, apa yang harus kita perbaiki dari ujung kaki hingga ujung rambut. Koreksi setiap dosa yang kita lakukan, punya target apa yang ingin kita ubah dalam diri kita, contohnya ingin menjaga pandangan, maka setiap hari koreksi target tersebut, perbaiki diri ke arah yang lebih baik, iman yang ada dalam diri kita yang kelak akan menuntun kita untuk menjaga pandangan kita.

Iman memberikan standart yang paling baik dan cara yang paling baik untuk mengoreksi hal tersebut yaitu dengan memberikan target setiap hari, misalnya hari ini targetnya mata, besok telinga, besoknya lisan. Maka setelah Ramadhan insyaa Allah kita akan bertranformasi menjadi pribadi yang lebih baik, dan lagi-lagi transformasi yang kita lakukan ini adalah karena iman kita kepada Allah.

Ramadhan Bulan Ampunan

Allah menjamin bahwa di bulan Ramadhan ini, sejak hari pertama di bulan ramadhan sebagai penggugur dosa-dosa yang telah kita lakukan. Jangan jadi orang yang merugi--yang mendapati Ramadhan tetapi dosa-dosanya tidak terampuni.

Ramadhan bulan Ampunan

Ciri Dosa Kita Diampuni

Ampunan dosa kita akan mendatangkan kesholehan setelah Allah menghilangkan kesalahan atau dosa yang kita lakukan, karena tidak akan mungkin Allah memberikan ampunan sebelum kita melakukan kesalahan atau dosa yang harus diampuni.

Misalnya mata kita berbuat salah dan berpotensi menghasilkan sebuah dosa, maka saat ramadhan, kita minta kepada Allah untuk diampuni dosa yang telah dilakukan oleh indra penglihatan kita ini. Saat menjalani puasa kita renungi, refleksi kesalahan pada penglihatan kita, mohon ampunan kepada Allah dengan banyak beristghfar dengan berjanji kepada Allah untuk tidak melakukannya kembali.

Maka Inysaa Allah kita akan mendapati perbuahan yang terjadi pada penglihatan kita, ini menunjukkan bahwa Allah telah mengampuni dosa kita, dan bersamaan dengan pengampunan dosa ini Allah memberikan ketenangan kepada jiwa kita sehingga mata pun akan mulai memandang kepada hal-hal yang baik.

Maka mari perbaiki kualitas puasa kita--bukan sekedar menahan lapar dan dahaga, sehingga puasa yang kita lakukan dapat merubah kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan tentunya dapat bernilai ibadah dihadapan Allah sebagai salah satu bukti keimanan yang kita rasakan.

Penutup

Maka mari perbaiki kualitas iman kita di momet ramadhan ini, jika kita ingin melaksanakan maksiat, ingat kematian, jangan sampai Allah tiba-tiba memanggil kita ketika kita sedang melakukan kemasiatan, naudzubillah. Mengingat kematian ini adalah cara terbaik untuk kita agar dapat menghindari perbuatan maksiat.

Senantiasa bersitighfar di bulan penuh ampunan ini, sehingga kita keluar dari bulan ramadhan menjadi pribadi yang bersih dari dosa, menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan perbanyak doa kepada Allah agar Allah mampu mengampuni semua dosa kita, membentengi diri kita dari perbuatan maksiat, dan insyaa Allah ramadhan kali ini menjadi ramadhan terbaik yang kita miliki.



Referensi:

Hidayat, Adi. [AKUSUKA Eps 1] Amalan Pertama Ramadhan. Diapload By Adi Hidayat Officia 23 Maret 2023. Link: https://www.youtube.com/watch?v=HrZVaci8T-w

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Komentar kalian sangat berarti untuk saya dan blog ini 💕