Mindfulness Challenge: Menyimak Cerita Orang Lain

Bismillahirrahmanirrahim

listen and learn

Ada banyak cara dan tempat dimana kita bisa belajar akan sesuatu. Sekedar mendengarkan cerita orang lain pun bisa kita jadikan sebagai bahan pembelajaran. Tapi seringkali kita merasa acuh dengan kisah dan cerita orang lain, seringkali kita terlalu sibuk tanpa mau menyempatkan waktu untuk mendengar, padahal bisa jadi di setiap kisah dan cerita yang diutarakan orang lain, ada hikmah besar yang bisa kita ambil, dan jadikan pembelajaran untuk kehidupan kita.

Kita perlu menyempatkan diri untuk memberikan perhatian penuh pada pembicaraan orang lain, belajar menjadi pendengar yang baik, belajar menyimak pembicaraan orang lain. Saat kita telah mampu untuk menjadi pendengar yang baik, telah belajar untuk menyimak setiap pembicaraan dengan baik, kita akan mampu melihat setiap kisah dan cerita dari sudut pandang yang lebih baik, dan mampu mengambil pelajaran berharga dari setiap kisah.

Lantas bagaimana cara agar kita bisa menjadi pendengar yang baik?

Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan agar kita bisa menjadi pendengar yang baik, diantaranya:

Pendengar yang baik

1. Mendengar tanpa Teralihkan

Pernah tidak saat kita bercerita, orang yang menjadi teman bicara kita malah sibuk dengan hal lain, dan bersikap acuh dengan cerita kita? Enak tidak rasanya? 

Nah ... Karena diacukan saat bercerita itu rasanya sangat menyesakkan, maka jangan lakukan hal tersebut terhadap orang lain. Ketika seseorang memutuskan untuk menjadikan kita sebagai teman bicara, segeralah memberikan 100 persen fisik dan pikiranmu untuk orang tersebut, abaikan semua hal yang akan membuat kita teralihkan, matikan TV, matikan laptop, simpan handphone, dan letakkan segala sesuatu yang sedang kita baca atau kerjakan.

2. Dengarkan tanpa Intrupsi

Saat orang memulai ceritanya, dengarkan sampai cerita yang ia ceritakan selesai, dengarkan dengan seksama, amati ekspersi yang ia keluarkan, entah itu perasaan bahagia ataupun perasaan sedih, dll, Jangan lakukan apapun! Jangan katakan apapun! Cukup dengarkan sampai selesai!

Terkadang seseorang ingin bercerita karena hanya ingin untuk didengar, jangan potong pembocaraan mereka, jangan memberikan komentar sampai orang yang menjadi teman cerita kita menginginkan komentar dari kita. Saat ceritanya telah selesai, jika ia ingin mendengar respon kita, berikan dia respon yang terbaik sesuai dengan emosi yang ia keluarkan selama menceritakan cerita tersebut kepada kita. 

3. Tunjukkan Kepedulian Akan Ceritanya

Condongkan tubuh sedikit kedepan ketika, ia sedang bercerita, gerakan ini menunjukkan kepada teman bicara kita bahwa kita sedang bersungguh-sungguh dalam mendengarkan ucapannya. Kita juga bisa memberikan respon yang mendandakan bahwa kita mendengarkan dengan sedikit anggukan, melakukan kontak mata--tapi jangan terlalu lama, serta memberikan respon singkat seperti "iya" "oh ya" "terus?" "jadi?" "bagus", dll.

Memberikan tanda bahwa kita sedang mendengarkan dengan sungguh-sungguh memalui sikap yang kita tunjukkan, akan menjadi hal yang sangat berarti bagi lawan bicara kita.

Mendengar untuk Belajar

Setiap orang memiliki kisah hidup yang berbeda-beda, dan dalam setiap kisah ada hikmah dan pembelajaran yang berbeda-beda pula. Setiap kita mendengar maka kita sedang belajar akan sesuatu. Lebih banyak dan sering kita mendengar maka semakin banyak kita belajar. 

Setiap kita mendengarkan orang lain, berarti kita sedang mempelajari hal baru dari orang tersebut. Tidak ada yang sia-sia saat kita berusaha untuk menjadi pendengar yang baik.

Karena dengan mendengar kita belajar, maka tak heran sekarang ini konten podcast menhadi sangat populer, karena dengan mendengarkan orang lain, kita bisa mendapatkan informasi yang baru dan pembelajaran yang baru.

"Satu orang, satu kisah, dan satu pembelajaran baru"
"Satu orang, satu kisah, dan satu pembelajaran baru"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Komentar kalian sangat berarti untuk saya dan blog ini 💕