Mindfulness Challenge: Tuliskan Apa yang Kamu Takutkan

Bismillahirrahmanirrahim

Mindfulness challenge


Setiap kita memiliki setidaknya satu ketakutan di dalam diri. Perasaan takut adalah hal yang wajar, tidak ada salahnya menjadi takut akan sesuatu hal. Siapa disini yang tidak pernah merasakan takut? Saya rasa tidak ada. Manusia pada kodratnya memiliki ketakutan, yang paling sederhana mungkin adalah ketakutan kita saat menonton film horor.

Ketakutan berasal dari kondisi emosional kita yang biasanya berujung pada kecemasan berlebihan, seperti takut kehilangan seseorang, atau takut akan ketinggian, takut berbicara dengan orang lain maupun takut bersosialisasi dengan lingkungan tertentu.

Ketakutan yang mengakibatkan kecemasan berlebihan, jika tidak ditangani dengan baik akan memberikan dampak negatif dalam diri kita. Maka ada baiknya jika kita mulai mengatasi ketakutan yang kita rasakan. Salah satu cara untuk mengatasi ketakutan berlebihan tersebut adalah dengan menerapkan mindfulness.

Salah satu mindfulness challange yang bisa kita terapkan adalah dengan menuliskan semua hal yang kita takutkan.

Write: Tuliskan semua hal yang kamu takutkan

Tuliskan ketakutanmu


Dengan menuliskan semua ketakutan yang kita miliki atau rasakan secara tidak langsung kita telah mulai untuk mengatasi ketakutan tersebut. Menuliskan ketakutan adalah step pertama dari beberapa step untuk mulai mengatasi ketakutan yang kita rasakan.

Setelah menuliskan ketakutan yang kita miliki, maka kita bisa melangkah ke step berikutnya dalam mengatasi ketakutan, yaitu:

Mengatasi ketakutan


Mengenali pemicu munculnya kecemasan

Setelah menuliskan hal yang kita takutkan, coba tuliskan kembali pemicu adanya ketakutan tersebut. Sebagai contoh saat kita memiliki ketakutan akan kehilangan seseorang, mungkin pemicunya adalah kita pernah merasakan kehilangan orang yang kita cintai sebelum ini, sehingga trauma tersebut memunculkan perasaan takut yang baru.

Berani menghadapi rasa takut

Cara yang paling sederhana dalam mengatasi ketakutan adalah dengan berani menghadapinya. "Lah ... kita kan takut akan hel tersebut? Kalau takut berarti tidak berani dong, gimana sih?"

Mungkin akan ada yang berkomentar seperti ini, iya juga sih, hehehe. Tapi terus menerus menghindari ketakutan yang kita miliki justru akan menghambat segala sesuatu yang ingin kita lakukan, saat kita akan mencoba sesuatu hal yang baru kita akan mundur sebelum mencobanya karena dilanda ketakutan terlebih dahulu. 

Cobalah untuk berani mencoba ketakutan kita, mungkin akan terasa sangat sulit, tetapi jika kita terus mencoba memberanikan diri secara terus menerus, Insyaa Allah ketakutan tersebut akan hilang dengan berjalannya waktu.

Mencoba untuk menenangkan diri

Saat kita akhirnya berupaya untuk berani menghadapi rasa takut, tubuh kita mungkin awalnya akan merasa stress karena berupaya keras menaklukkan ketakutannya, maka hal berikutnya yang harus kita lakukan adalah mencoba menenangkan diri dengan menarik napas yang dalam, atur napas dengan baik, minum air putih dan lakukan distraksi yang sekiranya dapat mengalihkan kita dari ketakutan yang sedang kita hadapi. 

Setelah keadaan diri sudah menjadi agak tenang, jangan berhenti untuk mencoba menaklukkan ketakutan yang kita hadapi, sebab jika kita tidak berusaha maka kita akan terus berada di titik yang sama tanpa ada perkembangan sama sekali.

Hanya pikirkan hal-hal yang positif

Rasa takut yang terlalu berlebihan mengantarkan kita ke sifat yang lebih pesimis akan hal yang baru. Selain itu ketakutan yang berlebihan juga membuat pikiran kita akhirnya akan selalu tercemar dengan hal-hal yang berbau negatif alias negatif thinking.

Pikiran negatif ini jika tidak segera dibereskan bisa menghambat perkembangan diri, maka yuk segera hilangkan segala ketakutan yang kita miliki, ganti pikiran negatif yang bersarang dalam benak kita dengan pikiran yang jauh lebih positif.

Saat kita mulai mengubah kecemasan kita, ketakutan kita menjadi hal yang lebih positif, maka akan memunculkan semangat yang lebih besar ketika tekanan dari ketakutan yang kita miliki muncul

Penutup

Tidak maslah menjadi takut, tetapi ketakutan itu jangan sampai menghalangi kita untuk mencoba hal yang baru dalam hidup kita. Jika kita sudah merasa bahwa ketakutan tersebut sudah berubah menjadi hal yang negatif, yang membuat kita merasakan kecemasan yang berlebihan. Maka mungkin menerapkan mindfulness adalah pilihan yang tepat.

Tuliskan semua ketakutan yang kamu rasakan, dan mulailah proses menghadapi ketakutan tersebut agar pikiran dan perasaan kita bisa terbebas dari semua ketakutan dan kita bisa menjalani hidup dengan lebih bahagia dan mencoba semua kesempatan yang ada.

Salam bahagia semuanya!

2 comments

Terima kasih sudah berkunjung. Komentar kalian sangat berarti untuk saya dan blog ini 💕
  1. Halo kak ... Aku setuju banget dengan tipsnya menulis apa yang bikin kita takut, sebab seringkali yang namanya ketakutan tuh hanya soal asumsi di kepala ya kak 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul banget dek ... Kadang kita terlalu takut, padahal pas di jalani mah ngak kenapa2 💕

      Delete