Hello March: Let's Make This Month Amazing

Bismillahirrahmanirrahim

Let's make this month amazing

Hello Maret ... Hehe, awal bulan ini saya tidak mau menuliskan hal yang berat-berat dulu--kebetulan saya juga sedang tidak punya ide mau menuliskan apa, hahaha, tertawa paling lebar. Tapi yang pasti saya sangat bersemangat menyambut bulan ini, alasannya ada banyak dan semua alasan itu punya ceritanya masing-masing.

Bulan Kelahiran

Yupss .. bulan Maret adalah bulan kelahiran saya, jadi saya merasa begitu bersemangat, walau secara teknis mestinya saya bersedih karena semakin hari saya semakin TUA dan semakin mendekati ajal, hikss. Tapi seperti normalnya bahwa bulan kelahiran biasanya membawa kita pada satu harapan yang baru, satu langkah awal yang baru. Saya juga berharap bahwa di bulan Maret ini saya bisa menetapkan satu hal baru yang bisa saya jadikan pedoman ataupun motivasi untuk menjalani hidup 1 tahun kedepan.

Bulan Maret ini juga menjadi bulan kelahiran Pak Suami, hehehe ... iyya, jadi saya dan Pak Suami lahir di bulan yang sama tapi dia lahir 4 tahun lebih tua dari saya tepatnya dia lahir di tahun 1989 dan saya lahir di tahun 1993. Bisa ditebak yah berapa umur kami di tahun ini, heheheh .. kami semua sudah memasuki usia kepala 3--Sudah tuirrrr kitanya, tidak apa-apa lah toh kami juga sudah berekor 2, hehehe.

Datangnya Bulan Penuh Rahmat

Dan yeah ... satu lagi kebahagiaan di bulan Maret ini adalah karena tahun ini, bulan Ramadhan akan dimulai di bulan Maret, tepatnya di sekitar tanggal 11 ataupun 12 Maret. Ramadhan tahun ini sangat spesial karena kedua anak saya--Kakak Fatih dan Adek Fayyad, sangat menantikan bulan puasa pertama mereka. Tahun ini mereka berazzam untuk bisa ikut berpuasa bersama kami. Mereka bahkan selalu menghitung hari mendekati bulan Ramadhan. "Ummi sisa 10 hari bulan Puasa" ... Masyaa Allah.

Bulan Ramadhan kali ini sebenarnya kami punya banyak libur berhubung Kalender Pendidikan di Kabupaten tempat kami mengajar meng-agendakan libur selama 2 pekan di awal puasa, dan baru masuk mengajar kembali di awal bulan April, sayangnya kami tidak bisa pulang kampung ke Makassar karena kami tetap harus masuk mengajar di Bulan April, dan baru libur kembali sepekan di akhir Ramadhan sampai sepekan setelah Ramadhan. Sejujurnya kami ingin sekali pulang kampung dan melaksanakan bulan puasa bersama keluarga besar kami di Makassar dan Gowa, tapi kami harus menunda rencana itu kecuali ada hal mendesak yang mengharuskan kami untuk pulang.

Oh ya, terkait bulan Ramadhan ini, ternyata di 32 tahun yang lalu saya lahir di bulan Ramadhan juga loh, hehehe, tepatnya di tanggal 23 Ramadhan--itulah kenapa saya dinamakan Fitrah, karena saya lahir bertepatan dengan waktu pengeluaran zakat Fitrah di bulan Ramadhan, sayangnya jika di konversi tahun ini, saya lahir di sekitaran awal bulan April, mungkin Ramadhan tahun depan, ulang tahun Masehi dan Hijriah saya akan bersamaan di bulan Maret, hehehe. Oh iya, jika di konversi ke tahun Hijriah maka usia saya tua setahun dibanding usia ulang tahun Masehi saya, hehehe.

Bulan Penuh Peringatan Momen Spesial

Saya baru menyadari beberapa saat ini kalau ternyata ada banyak momen spesial yang terjadi dalam hidup saya dan semuanya di mulai di bulan Maret, Masyaa Allah. Salah satunya adalah moment saya menjadi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di tahun 2015 yang lalu, saat itu SK saya menunjukkan angka 01 Maret 2015--ini baru saya perhatikan tadi pagi. Lalu 2 tahun kemudian saya akhirnya sah menjadi ASN di bulan yang sama yaitu 01 Maret 2017, Masyaa Allah.

KGB (Kenaikan Gaji Berkala) saya setiap 2 tahun sekali juga selalu ada di tanggal yang sama yaitu 01 Maret, Masyaa Allah, hehehe ... Ternyata di bulan Maret ini ada banyak berkah yang terjadi dalam hidup saya, Alhamdulillah. Dan oh ya, untuk tahun ini, realisasi kenaikan gaji ASN yang 8% itu dimulai di bulan ini, hehehehe.

Penutup

Tahun 2024 ini cukup berat--ada banyak hal yang mesti saya kerjakan dan akhirnya menuntut konsistensi saya dalam menulis, sebab biasanya kebiasaan menulis ini yang saya kesampingkan jika ada banyak hal yang harus saya lakukan di hari yang sama dan pada akhirnya menunda waktu menulis yang sudah saya tetapkan setiap hari, maka tidak heran jika di dua bulan ini saya cukup ngos-ngosan dalam mengejar target menulis, heheheh. 

Maka tulisan di bulan Maret ini, menjadi penanda saya untuk tetap mengingat salah satu tempat ternyaman saya dalam mengeluarkan isi pikiran, yaitu menulis, sebab jika saya tidak memulai di awal bulan maka biasanya saya akan kembai terlena dan melupakan semangat menulis saya dan baru tersadar di pertangahan bulan, hahaha.

Oh iya, semoga bulan ini menjadi bulan yang penuh harapan, bulan penuh keajaiban, dan bulan penuh rahmat tentunya. Semoga bulan ini, semua yang disemogakan akan segera menampakkan tanda kebahagiaan, dan semoga konsistensi saya dalam menulis juga kembali, Aamiin.

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Komentar kalian sangat berarti untuk saya dan blog ini 💕