Please, Jangan Membandingkan Diri!

Bismillahirrahmanirrahim

Please, Jangan Membandingkan Diri!

Seringkali saat menelusuri media sosial, kita akan melihat postingan dari orang lain yang membagikan pencapaian-pencapaian mereka. Suatu waktu, saya sempat melihat reels dari seseorang yang sangat inspiratif di dunia maya aka influencer yang membagikan pencapaiannya bisa membawa kedua orang tuanya umroh dari hasil keringatnya sendiri, lalu di postingan yang lain, seseorang membagikan reels bahwa mereka telah mampu membeli mobil secara cash masih dengan hasil jerih payahnya. Satu kata yang selalu saya sebut, setiap melihat kebahagian orang lain, yaitu "Masyaa Allah".

Tapi hati tidak munafik, bahwa ada setitik rasa di dalam hati yang akan selalu berbisik "Kapan yah saya bisa seperti dia?" atau yang lebih parah "Kenapa saya tidak bisa mendapatkan pencapaian seperti mereka?".

Ada banyak hal yang membuat saya pribadi jadi sering membandingkan diri dengan orang lain. Satu yang paling membuat saya sedih adalah bagaimana orang lain bisa dengan leluasa membahagiakan kedua orang tua mereka dengan materi yang berlebih, seperti cerita saya di atas. Atau dengan pencapaian-pencapaian dunia lainnya, yang belum ada pada diri saya.

Membandingkan Diri Hanya Membuat Lelah

Berusaha untuk terus menengok ke atas, tentunya akan sangat melelahkan. Sama halnya dengan kita yang selalu melihat pencapaian orang-orang yang melampaui pencapaian kita. Jalan kita tidak pernah sama, sehingga tinggi-rendahnya pencapaian juga tidak akan pernah berada di titik yang sama. Rasanya sangat tidak etis kalau kita selalu membandingkan diri dengan orang yang lebih dulu memulai perjalanannya.

Membandingkan diri hanya akan menimbulkan perasaan tidak puas, rendah diri dan rasa cemburu yang tidak sehat. Perasaan ini akan sangat mengganggu kesejahteraan mental dan emosional kita. Yang akhirnya akan menguras energi kita dengan hal-hal negatif.

Please, Jangan Membandingkan Diri!

Perbandingan diri hanya akan membuat kita lelah, sebaliknya kita perlu mengubah perasaan itu dengan fokus pada perkembangan diri sendiri, mulai kembangkan keterampilan yang kita kuasai, dan cobalah untuk mencapai tujuan dengan cara yang lebih sehat.

Alih-alih membandingkan diri, kita mungkin perlu untuk mencari tahu kemampuan kita yang mana yang bisa dikembangkan dengan baik. Sebab kita punya hal yang tentunya berbeda dengan orang lain. Jika mereka mampu dalam bidang A misalnya, mungkin kita bisa hebat di bidang C, dll. Cari bahahagiamu. Stop membandingkan diri!

Kenapa Kita Harus Membandingkan Diri dengan Orang Lain?

Setiap Orang itu Unik

Setiap manusia memiliki latar belakang, pengalaman, kemampuan dan potensi yang berbeda. Membandingkan diri dengan orang lain sangatlah tidak adil karena kita tidak tahu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kehidupan, perjalanan dan pencapaian mereka--orang yang kita bandingkan dengan diri kita.

Jaga Kesehatan Mental Kita

Membandingkan diri dengan orang lain--membandingkan pencapaian kita secara berlebihan hanya dapat merusak kesejahteraan mental dan menyebabkan kesehatan mental kita terganggu dengan rasa stress, kecemasan dan depresi.

Menghambat Pertumbuhan Diri Kita

Terlalu fokus dengan pencapaian orang lain akan menghambat pertumbuhan diri kita sendiri. Alih-alih membandingkan diri, kita perlu belajar untuk menetapkan tujuan yang realistis dan bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut.

Media Sosial Dunia Tipu-tipu

Terkadang, seseorang hanya akan menunjukkan sisi terbaiknya kepada dunia luar--media sosial, sehingga perbandingan seringkali hanya didasarkan pada gambaran yang tidak sepenuhnya akurat. Hal ini juga berlaku pada diri saya, semua hal yang saya tulis, atau tunjukkan pada beberapa akun media sosial saya, hanya penggambaran dari sisi terbaik yang ingin saya tunjukkan pada orang lain di luar sana. Sehingga perbandingan pada diri saya juga tentunya sangat tidak akurat. 

Maka hal ini juga semestinya menjadi dasar pemikiran saya kepada orang lain, bahwa semua hal yang mereka share pada media sosial mereka adalah gambaran dari versi terbaik mereka yang bisa saja dibelakang semua hal itu ada pengorbanan besar yang telah mereka lakukan. Mungkin dari sisi kesehatannya, karena kurang tidur akibat bekerja keras, atau bisa dari hal lain yang sama sekali tidak kita ketahui karena mereka tidak mempostingnya. Atau bisa jadi ada doa yang lebih khusyuk dengan air mata yang lebih banyak ketimbang doa dan air mata kita.

Penutup

Maka mulai dari sekarang, please, jangan membandingkan diri! Tetapi fokuslah pada diri sendiri, fokus pada nilai dan tujuan pribadi kita. Libatkan diri dalam pembelajaran dan pengembangan diri yang lebih baik. Tingkatkan keterampilan dan biarkan diri bertumbuh menjadi pribadi yang lebih berkualitas. Ikutlah dalam kelas-kelas pengembangan diri yang sesuai dengan passion yang kita miliki. 

Ketika kita berhenti membandingkan diri dengan orang lain, maka kita akan menemukan kebahagiaan yang jauh lebih besar dalam menjadi diri sendiri dan mencapai potensi yang kita miliki secara lebih optimal.

2 comments

Terima kasih sudah berkunjung. Komentar kalian sangat berarti untuk saya dan blog ini 💕
  1. 2 kali saya baca tulisan mba lewat panel setoran di komunitas 1 minggu 1 cerita.

    Meski tulisannya panjang, tapi nyaman dibaca, karena mudah dipahami. Masya allah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masyaa Allah terima kasih sudah berkunjung Mbak 💕💕

      Delete