Mempersiapkan Ramadhan 1445 H/2024 M Menjadi Ramadhan Terbaik

Bismillahirrahmanirrahim

Mempersiapkan Ramadhan 1445 H/2024 M Menjadi Ramadhan Terbaik

Alhamdulillah, hari ini adalah hari pertama di bulan yang penuh rahmat---bulan Ramadhan. Sudahkah kita punya target amaliah Ramadhan? Saya harap semua yang sedang membaca tulisan saya ini, sudah mempunyai target amaliahnya sendiri. Seperti target lainnya, target amaliah Ramadhan juga hendaknya dibuat secara pribadi sebab kita yang tahu sendiri kemampuan yang kita miliki.

Ritual Sebelum Ramadhan

Sebagai seorang ibu rumah tangga, tentu ada beberapa ritual wajib yang harus saya lakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan, diantaranya adalah melakukan foodprep sehingga kegiatan masak saat menjelang berbuka dan sahur bisa lebih simple.

Ada banyak yang telah memberikan contoh foodprep ini di media sosial---seperti membuat bumbu dasar, memilah sayur (memotong-motong) dan memarinasi protein hewani. Saya sendiri tidak membuat bumbu dasar kali ini, karena pengalaman beberapa tahun lalu saat memulai membuat bumbu dasar, ternyata bumbu itu tidak terlalu terpakai, jadi saya hanya mengupas bawang putih dan bawang merah lalu menempatkannya pada wadah kedab udara sehingga saat saya hendak menggunakan bawang waktu saya tidak terbuang dengan mengupas kulit bawang terlebih dahulu, hehehe.

Saya sendiri menerapkan foodprep hanya per dua hari, sebab langganan sayur dan ikan yang sering lewat kedepan rumah biasanya singgah tiap 2 hari sekali. Saya juga selalu menyiapkan sambal, nah sambal ini biasanya agak banyak karena kami suka makan sambal.

Menyiapkan Target Ramadhan

Sungguh sia-sia kalau kita berjumpa di bulan Ramadhan tapi kita tidak menyambutnya dengan persiapan yang baik---selain persiapan makanan, satu yang paling utama tentunya adalah menyiapkan target yang baik untuk menjadikan Ramdhan tahun ini menjadi Ramadhan terbaik kita. Target-terget yang bisa kita jadikan pedoman adalah:

Memperbanyak Sholat Sunnah

Bulan Ramadhan ini adalah bulan perlipatgandaan pahala, maka jadikan momen Ramadhan ini sebagai momentum untuk mendidik diri agar senantiasa memperbanyak amalan sunnah, amalan sunnah itu antara lain;

  • Sholat Tahajjud
  • Sholat Sunnah Rawatib
  • Sholat Dhuha
  • Sholat Tarwih
  • Sholat Witir


Membaca Al-Qur'an

Ramadhan adalah bulannya Al-Qur;an---pertama kali Al-Qur'an diturunkan adalah di bulan Ramadhan, maka inilah saatnya untuk memperbanyak amalan berkaitan dengan Al-Qur'an, misalnya;

  • Mengkhatamkan Al-Qur'an; minimal sekali dalam sebulan, tapi lebih baik lagi jika lebih
  • Mentadabburi arti dari Al-Qur'an; ini juga minimal sekali
  • Menghafalkan Al-Qur'an; minimal surah-surah pendek---juz 30
  • Mendengarkan Murottal

Sedekah dengan Rutin

Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya bahwa bulan Ramadhan adalah bulan dilipatgandakannya segala kebaikan yang telah kita lakukan, maka bulan ini juga jadikan sebagai bulan yang penuh dengan sedekah. Rutinkan sedekah kita---terutama sedekah subuh yang memiliki banyak keutamaaan.

Mendengarkan/mengikuti Kajian Islami

Sungguh bahagia orang-orang yang dekat dengan tempat-tempat ilmu berada, sebab dia bisa dengan leluasa mendengarkan kajian dengan baik. Tapi, selama bulan Ramadhan ini biasanya masjid-masjid mengadakan kajian singkat di sela-sela sholat Isya dan sholat Taraweh. Jadi jadikan momen Ramadhan ini sebagai tempat mengambil ilmu agama sebanyak-banyaknya---jangan justru momen kajian singkat pas taraweh ini dijadikan momen bergosip dengan teman disamping kita saat di masjid, hehehe

Selain saat ibadah sholat Taraweh di masjid, kita juga bisa mendengarkan kajian ustadz favorite kita di media sosial ataupun di yotubube, karena ada banyak ilmu yang berseliweran di media sosial dan youtube jika kita memang ingin mendengarkan ilmu yang bermanfaat.

Rutinkan Dzikir Pagi dan Petang

Sebenarnya alaman ini adalah amalan harian---tidak khusus untuk bulan Ramadhan, tapi untuk orang-orang yang belum pernah mengamalkan amalan ini, ada baiknya segera mengamalkannya di momen Ramadhan ini. Dzikir pagi dan petang adalah tameng pertahanan diri kita dari segala gangguan jin. Dzikir pagi dan petang ini bisa kita lihat di google ataupun mendownload aplikasinya di Playstore.

Tidak Makan Berlebihan

Saat Ramdhan ini, kita juga hendaknya memperbaiki mindset kita, bahwa momen berbuka puasa bukan waktu untuk membalas dendam dengan makan sebanyak-banyaknya makanan sampai perut kita begah, tapi jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa puasa adalah cara tubuh kita untuk mendetoks diri, jadi berikan hak tubuh kita dengan baik dengan makan secukupnya dan pilih makanan yang baik---sebisa mungkin kurangi makan makanan yang terlalu manis (Takjil Manis) dan gorengan.

Satu hal lagi yang menjadi pengingat saya pribadi adalah saudara-saudara kita yang ada di daerah berkonflik seperti Palsetina, yang mereka mau makan saja tidak ada, mereka telah memulai puasanya sejak bulan Oktober yang lalu, hiks. Ini jadi bahan muhasabah kita untuk tidak terlalu berlebihan dalam hal makanan.

Sempatkan untuk Olahraga

Sempatkan untuk olahraga minimal 15 menit setiap hari di bulan Ramadhan ini---tidak usah olahraga yang berat, cukup olahraga ringan seperti berlari di tempat ataupun olahraga 15 menit yang banyak beredar di youtube (saya sendiri mengambil opsi ini, mengikuti olehraga di youtube). Olahraga ini akan tetap menjadikan tubuh kita tetap bugar selama bulan Ramadhan, Insyaa Allah.

Penutup

Terakhir, saya mengajak semuanya dan terutama untuk diri saya sendiri, agar berusaha sekuat tenaga menjadikan bulan Ramadhan tahun 1445 Hijriah/ Tahun 2024 Masehi ini menjadi bulan Ramadhan terbaik dalam hidup kita, dengan memaksimalkan usaha kita dengan ibadah terbaik yang kita lakukan.

Semoga Allah menerima semua ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan ini, Aamiin.

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Komentar kalian sangat berarti untuk saya dan blog ini 💕