Pola Komunikasi Keluarga [Akademi Keluarga Day 5]

Bismillahirrahmanirrahim

Pola Komunikasi Keluarga
Pemateri: dr. Aisah Dahlan, CHt., CM., NLP

Suami istri itu Allah ciptakan berbeda, dan perbedaan itulah yang membuatnya kokoh
Pola Komuniasi Keluarga | www.sepertikupukupu.com

Komunikasi adalah suatu proses menyampaikan atau berbagai informasi, pikiran dan perasaan melalui lisan ataupun tulisan. Komunikasi bukan hanya sebagai perekat pernikahan, tetapi kadang-kadang ketika ada miskomunikasi dalam pernikahan, maka akan menjadi pemicu terjadinya pertengkaran.

Terutama dalam berumah tangga, kita sebagai suami/istri punya banyak perbedaan. Awalnya kita niat menikah karena Allah, tetapi kenapa setelah satu tahun kok bawaannya kesal, itu karena kita sebagai suami/istri punya banyak perbedaan.

Apa sih perbedaan antara suami/istri?
1. Jelas karena beda gender
2. Beda usia, bolehkah lebih tua perempuannya? Boleh seperti Khadijah, bolehkah muda sekali? Boleh seperti 'Aisyah
3. Beda watak, suami/istri itu terkadang beda wataknya, suaminya pembicara, istrinya pendiam atau sebaliknya. Penelitian bertahun-tahun menunjukkan kebanyakan suami/istri itu punya watak yang berkebalikan
4. Beda budaya
5. Beda bahasa kasih. Ada istilah soulmate apa itu? Belahan jiwa. Apa maksudnya? Pasangan kita itu adalah seseorang yang akan melengkapi kita

Berumah tangga bagaikan merangkai Puzzel, makanya sisinya harus berbeda-beda, jika ia tidak berbeda maka dia tidak akan terangkai.
Suami/istri itu Allah ciptakan memang untuk berbeda. Perbedaan ini justru yang membuat pernikahan KOKOH.

Akademi Keluarga Day 5

Hanya saja merangkai rumah tangga itu proses yang PANJANG, LAMA, SEUMUR HIDUP untuk itu perlu petunjuk, kalau mau rangkaiannya efektif. Dan sebagai keluarga muslim tentu saja petunjuknya adalah Al-Qur’an dan Hadist, petunjuk berikutnya adalah Jumhur para ulama, termaksud apa yang didapatkan oleh para ilmuan. Makanya itulah pentingnya mengupgrade pengetahuan kita.

Allah menciptakan otak manusia terdiri dari otak depan, otak kecil, belahan kanan dan belahan kiri. Otak laki-laki dan perempuan itu berbeda. “Laki-laki tidak sama dengan perempuan” 

Apasih perbedaaannya? Lokasi pembendaharaan katanya, laki-laki hanya ada di otak sebelah kiri. Kalau perempuan Allah kasih lokasi bicara di otak sebelah kanan dan kiri. Inilah yang mendasari perempuan lebih banyak bicara, lebih pandai bicara dan bisa bekerja sambil bekerja. 

Laki-laki yang sudah baligh dalam sehari bicara 2000-4000 kata vokal dan 2000-3000 gerakan tubuhnya. Rata-rata sehari 7000. Sedangkan perempuan dalam sehari berbicara sebanyak 20000 kata, bahkan dalam penelitian, apabila perempuan dalam sehari bicaranya kurang dari 16000 kata perhari maka tidurnya tidak akan nyenyak. Maka bagi para perempuan, tinggal bagaimana 16000 kata itu disalurkan dengan baik. Makanya perkerjaan yang paling cocok untuk perempuan adalah bidang pendidikan.

Tetapi hal inilah yang kadangkala menjadikan istri bertengkar dengan suami. Contohnya jika kita sebagai istri menchat/sms suami dengan panjang kali lebar, cuma dijawab OK, maka kadang akan menimbulkan pertengkaran, tetapi setelah menemukan ilmunya, maka pahami bahwa memang itulah yang mampu dilakukan laki-laki. Kalau kita tidak tau ilmunya maka inilah yang menjadi awal pembicaraan.

Perempuan butuh bicara karena otak perempuan tidak menyimpan masalah seperti otak laki-laki, sampai kapan? sampai kita bicara, sampai kita ngomong. Kalau tidak, masalah itu akan berputrar-putar terus didalam kepalanya. Karena itu apabila perempuan berbicara diakhir harinya tujuannya untuk melepaskan ganjalan dalam kepalanya. Jika perempuan CURHAT hanya ingin disimak, bila pria mendengar curhatan akan memberikan solusi.Maka kalau suami kasih solusi, yakinlah itu tanda kalau suami sayang istri, jadi tidak usah marah.

Hormon testosteron membuat otot laki-laki tidak selentur perempuan, 10 menit pertama apapun perasaannya wajahnya RATA. Padahal dia sebenarnya suka pulang kerumah, cuman karena kita tidak mengerti melihat ekspresi suami yang RATA, biasanya wanita mulai curiga.
Laki-laki suka melihat wanita tersenyum. Maka ketika seyum kemudian suami tidak membalas, BIARIN. Tunggu sampai 10 menit sampai dia bisa membalas senyuman kita.

Perempuan didominasi hormon estrogen, ototnya lentur dalam waktu 10 detik ketika berbicara bisa berubah banyak ekspresinya. Itu perempuan dan inilah CANTIKnya perempuan. Jadi semua sudah pada tempatnya. Laki-laki COOL, perempuan CENGEGESAN.
Karena kita sudah pada ngerti. Maka ndak usah dipermasalahkan lagi.

Di 10 menit pertama laki-laki ndak suka jika terlalu banyak mendengar kata. Usahakan kita berkata ndak lebih dari 10 kata. Ndak usah ditanya-tanya.
Laki-laki curhat tanpa suara dengan diri mereka sendiri. Apa yang ia curhatin? Apa yang dilakukannya hari itu dan apa yang hendak ia lakukan besok hari. Laki-laki saat curhat dengan dirinya sendiri ini, tidak suka diganggu, tidak mau ditanya-tanya. Apa tugas kita? TUNGGU sampai dia siap certia dengan istrinya.

Akademi Keluarga | Sumber: dr. Aisah Dahlan

Karena laki-laki ingin dia sudah siap dengan solusinya saat dia sudah menceritakan masalahnya ke istri.
Dan kalau bisa PRO dengan semua keputusan suami. Apapun itu, karena suami biasanya sudah memikirkan baik-baik/masak-masak ketika mengambil keputusan itu.

Tugas kita sekarang adalah menjadi PENGUAT bagi semua keputusan suami.
Mata laki-laki dan Perempuan Berbeda
Perempuan memilki jangkauan penglihatan lebih lebar, sedangkan laki-laki memiliki penglihatan seperti terowongan. Mata laki-laki mata pemburu, perempuan mata penjaga sarang. Cuma karena penglihtatan laki-laki yang seperti ini akan menjadi masalah ketika laki-laki mencari barang. Biasanya ini juga yang menjadi bahan pertengkaran “Gitu aja gak bisa lihat”, laki-laki kalau dengar perkataan ini akan marah. Makanya karena kita sudah tau ilmu ini. Ndak usah marah karena itulah perbedaan kita sebagai laki-laki dan perempuan. 

Akademi Keluarga | Sumber: dr. Aisah Dahlan

Pada dasarnya laki-laki dan perempuan itu memang diciptakan berbeda. Perbedaan itulah yang menjadikan keluarga kita kuat, bukan sebagai ajang mencari siapa yang terbaik dari keduanya, apalagi sebagai pemicu pertengkaran. Karena kita sudah tau apa saja perbedaan itu, maka mulai dari sekarang ndak usah jadikan perbedaan itu sebagai masalah, buat ia jadi bumbu-bumbu indah pernikahan kita.

Materi Pola Komunikasi By dr. Aisah Dahlan [Download

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Komentar kalian sangat berarti untuk saya dan blog ini 💕